Tanaman alamanda adalah tanaman rambat dan juga termasuk dalam golongan tanaman perdu berkayu, tingginya mencapai 2 meter, Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun), tanaman alamanda mempunyai nama latin Allamanda cathartica, penjelasan seputar ciri-ciri tanaman alamanda, khasiat dan manfaatnya dapat anda simak dibawah ini:
A. CIRI-CIRI TANAMAN ALAMANDA
BATANG
Batang Alamnda yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau.
DAUN
Daun Alamanda memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm dan lebar 2 – 5 cm. Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai, helaian daun tebal, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan atas dan bawah halus, bergetah
BUNGA
Bunga alamanda berwarna kuning, muncul di ketiak daun dan ujung batang dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm, Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), Bunga berbau harum
BUAH DAN BIJI
Buah alamnda berbentuk kotak (capsula), bulat, panjang +/- 1,5 cm, bentuk dengan biji segitiga, berwarna hijau pucat saat muda – setelah tua menjadi hitam Perbanyaan Generatif (biji), Vegetatif (stek)
AKAR
Tanaman alamnda berakar tunggang.
DESKRIPSI TANAMAN ALAMANDA
Allamanda cathartica adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai Bunga Terompet Emas (golden terumpet), bunga lonceng kuning (Yellow Bell), atau bunga buttercup (Buttercup Flower).
Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.
Alamanda pada umumnya berwarna kuning dan memiliki 3 jenis spesies utama, yaitu: spesies Allamanda Nerrifolia berwarna kuning cerah, Allamanda Cathartica berwarna Kuning, dan Allamanda Purpureceae berwarna kuning keunguan.
Tanaman alamanda dapat menyebabkan apa ? tanaman alamanda dapat digunakan sebagai tanaman obat
Habitat Tanaman alamanda
Bunga alamanda dapat ditemukan di daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun.
Suhu -1 derajat celsius dapat mematikan tanaman ini, karena bunga alamanda memiliki karakteristik yang sangat sensitif terhadap suhu dingin.
Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan. Jika diberi halangan maka produksi bunganya menurun.
Di alam liar, tanaman ini tumbuh di sepanjang tebing dan alam terbuka.
Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat. Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok
Tanaman alamanda berbunga sepanjang tahun di banyak habitat. tanaman alamanda berkembang biak dengan biji, namun perbanyakan yang umum dilakukan yaitu dengan stek batang. Hal ini disebabkan, beberapa varietas hibrida sulit memunculkan kapsul biji.
Perawatan / Budidaya Tanaman Hias Alamanda
Bunga alamanda ialah termasuk kembang yang kebutuhan airnya cukup banyak. Jadi ketika musim panas tiba, sebaiknya tetap lebih rajin di siram agar tak kekeringan dan mati. Sedangkan di musim hujan tanaman ini tak perlu disiram, sebab sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Alamanda tergolong tanaman yang tumbuhnya cepat sehingga harus sering dilakukan pemangkasan untuk menjaga penampilannya.
Hasil budidaya Alamanda saat ini menghasilkan warna yang lebih bervariasi seperti alamanda kuning, putih, orange, alamanda ungu atau merah muda.
Harga tanaman hias alamanda (bibit bunga/tanaman jadi) kurang lebih sekitar 50 ribuan
B. KANDUNGAN ZAT TANAMAN ALAMANDA
- Getah Alamandamengandung sifat antibakteri.
- Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus.
- Daun Alamanda memiliki kandungan alkaloida (senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tumbuhan)
- Buahnya mengandung flavonoida (senyawa kimia aktif yang dijadikan sebagai obat penyakit hati) dan polifenol (zat kimia yang memiliki sifat antioksidan)
- Kulit batang dan buahnya mengandung saponin
- Kulit batangnya juga mengandung tannin
C. KHASIAT DAN MANFAAT TANAMAN ALAMANDA
Bunga alamanda diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan, beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif
- Daun alamanda digunakan untuk penawar racun dan dipakai sebagai ramuan herbal untuk penyakit bisul atau abses, eksim, dan kurap. Rasa daun bunga alamanda ini pedas, pahit, berkhasiat laksatif (pencahar) dan penyebab muntah (emetik).
- Getah bunga alamanda yang berwarna putih memiliki sifat anti bakteri dan juga antibiotik sehingga dapat dijadikan sebagai obat penyakit kanker dan pencegah kuman atau bakteri.
- Bunga alamanda juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa,
- Akar alamanda dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kuning.
D. KLASIFIKASI ILMIAH TANAMAN ALAMANDA
Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Berikut ini adalah tabel KLASIFIKASI TANAMAN HIAS ALAMANDA
Kingdom (Dunia/Kerajaan): | Plantae (Tumbuhan) |
Subkingdom: | Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) |
Super divisi: | Spermatophyta (Menghasilkan biji) |
Divisio (Pembagian): | Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) |
Classis (Kelas): | Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) |
Sub Kelas : | Asteridae |
Ordo (Bangsa): | Gentianales |
Familia (Suku): | Apocynaceae |
Genus (Marga): | Allamanda |
Species (Jenis): | Allamanda cathartica L. |
NAMA-NAMA LAIN ALAMANDA
Nama Latin : Allamanda cathartica
Indonesia: Alamanda
Inggris: golden-trumpet, common allamanda
Pilipina: Kampanilya