Mahoni
Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar.
Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.
Selengkapnya mengenai Tanaman mahoni meliputi ciri-cirinya, kandungan zat, khasiat dan manfaat serta klasifikasinya dapat anda baca selengkapnya di bawah ini:
A. CIRI-CIRI TANAMAN MAHONI
BATANG
Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.
DAUN
Daun mahoni berwarna hijau
BUNGA
Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan.
BUAH dan BIJI
Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat.
Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.
DESKRIPSI TANAMAN MAHONI
Tanaman Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35–40 m dan diameter mencapai 125 cm. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai peneduh jalan. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai dan juga tumbu liar di hutan jati.
Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% – 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air.
Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu.
Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur.
Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.
Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada stadia larva.
Tanaman Mahoni termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun. Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk bertahan hidup. Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun, dan suhu udara 11-36 C.
B. KANDUNGAN ZAT TANAMAN MAHONI
Buah mahoni mengandung flavonoid dan saponin.
Kandungan flavonoidnya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar Kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.
Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus, sampai menjadi serbuk.
C. KHASIAT DAN MANFAAT MAHONI
Biji mahoni mempunyai banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan atau penyembuhan berbagai macam penyakit, seperti :
- Diabetes atau gangguan gula darah
- Mengatasi darah tinggi (hipertensi)
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
- Mengatasi kurangnya nafsu makan
- Mengatasi sakit demam, radang tenggorokan
- Dapat meningkatkan glukosa darah
- Mengurangi resiko stroke
- Mampu membantu proses penyembuhan dan vitalitas
- Menjaga kesehatan hati
Anda dapat mengonsumsi langsung biji mahoni setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih, namun karena dianggap terlalu pahit, akhirnya beberapa produsen obat tradisional mengolahnya dalam bentuk ramuan siap seduh. Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilihlah yang telah mendapat izin dari Badan POM.
Namun jika Anda ingin meramunya sendiri, sebenarnya cukup mudah. Di pasar tradisional, biji mahoni banyak dijual dengan harga relatif murah.
Tidak rumit membuat ramuan berbahan dasar serbuk mahoni, cukup mencampurnya dengan air, berikut ini adalah Cara membuat Ramuan Obat dari Biji Mahoni:
- Pertama siapkan biji mahoni yang sudah dihilangkan kulitnya, lalu tumbuk hingga berubah menjadi serbuk putih yang halus.
- Setelah itu masukkan ke dalam gelas dengan menyeduhnya menggunakan sedikit air dan aduk hingga rata.
- Kemudian diamkan sampai tercampur rata lalu minum 2 gelas kecil setiap hari.
Untuk pengobatan yang relatif ringan seperti penyakit demam, radang tenggorokan, meningkatkan daya tahan tubuh, cukup dengan mengonsumsi 1 gelas kecil setiap hari.
D. KLASIFIKASI ILMIAH TANAMAN MAHONI
Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Berikut ini adalah tabel KLASIFIKASI MAHONI
Kingdom (Dunia/Kerajaan): | Plantae (Tumbuhan) |
Subkingdom: | Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) |
Super divisi: | Spermatophyta (Menghasilkan biji) |
Divisio (Pembagian): | Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) |
Classis (Kelas): | Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) |
Sub Kelas : | Rosidae |
Ordo (Bangsa): | Sapindales |
Familia (Suku): | Meliaceae |
Genus (Marga): | Swietenia |
Species (Jenis): | Swietenia macrophylla King. |
NAMA-NAMA LAIN MAHONI
Indonesia: Mahoni Honduras
Malaysia : Sky fruit
Inggris: Honduras Mahogany, Swietenia macrophylla
gk nyangka manfaatnya krn hanya di jadikan pohon pelindung
ia karena ketidaktahuan kitam semua ada manfaatnya pada kehidupan