Tempuyung
A. CIRI-CIRI TANAMAN TEMPUYUNG
BATANG
Batangnya berbulu dan lunak.Tanaman tempuyung mempunyai tinggi sekitar 65-150 cm. Batang tanaman tempuyung ini mempunyai getah hijau dan berlubang.
DAUN
Tanaman tempuyung berdaun tunggal dan berbentuk lonjong, mempunyai ujung runcing dan berwarna hijau keunguan, permukaannya licin dan tepinya berombak juga bergigi tak beraturan.
Panjang daunnya sekitar 6-48 cm dan mempunyai lebar berkisar 3-12 cm.
Daun yang bergigi terpusat membentuk roset terletak di dekat pangkal batang, sedangkan yang terletak di bagian atas berselang-seling memeluk batang, daun inilah yang berkhasiat sebagai penghancur batu ginjal.
BUNGA
Bunga tempuyung mempunyai bunga berbentuk malai, kelopaknya seperti lonceng, dan mahkotanya berbentuk seperti dari kumpulan jarum berwarna putih atau kuning.

Bunga Tempuyung
BUAH dan BIJI
Buah tempuyung berbentuk kotak dan berusuk lima, mempunyai rambut berwarna hitam yang kemudian berubah menjadi biji berukuran kecil dan ringan hampir mirip serbuk tepung kasar.
DESKRIPSI TANAMAN TEMPUYUNG
Tempuyung merupakan tanaman liar yang dapat kita jumpai di sekitar kita karena dapat tumbuh di antara puing-puing bangunan, tembok, ataupun pinggir jalan. namun begitu tempuyung dapat juga dibudidayakan di dalam pekarangan.

Tanaman tempuyung Sonchus Arvensis
Tempuyung mempunyai nama Latin’Sonchus Arvensis’, Tempuyung termasuk dalam suku Asteraceae yang tumbuh di ketinggian 50-1.600m dpl dan sangat cocok berada di lingkungan yang memiliki curah hujan merata sepanjang tahun atau daerah dengan musim kemarau pendek.
Tanaman tempuyung tergolong dalam tumbuhan terna (tak berkayu)dan menyukai tempat yang langsung terkena sinar matahari serta mudah berkembang biak dengan biji yang terbawa oleh angin.
B. KANDUNGAN ZAT TANAMAN TEMPUYUNG
Nutrisi penting yang terdapat dalam buah TEMPUYUNG antara lain : kalium, flafonoid, taraksasterol, inositol, dan yang lain.
C. KHASIAT DAN MANFAAT TEMPUYUNG
Tempuyung adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai obat untuk macam-macam penyakit, terutama adalah untuk mengobati batu ginjal atau batu empedu . Seluruh bagian yang dimilikinya dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar maupun kering

Lembaran daun tempuyung
D. KLASIFIKASI ILMIAH TANAMAN TEMPUYUNG
Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.

Tumbuhan tempuyung Sonchus Arvensis
Berikut ini adalah tabel KLASIFIKASI TANAMAN TEMPUYUNG
Kingdom (Dunia/Kerajaan): | Plantae – Plants |
Subkingdom: | Tracheobionta – Vascular plants |
Super divisi: | Spermatophyta – Seed plants |
Divisio (Pembagian): | Magnoliophyta – Flowering plants |
Classis (Kelas): | Magnoliopsida – Dicotyledons |
Sub Kelas : | Asteridae |
Ordo (Bangsa): | Asterales |
Familia (Suku): | Asteraceae ⁄ Compositae – Aster family |
Genus (Marga): | Sonchus L. – sowthistle |
Species (Jenis): | Sonchus arvensis L. – field sowthistle |
NAMA-NAMA LAIN TEMPUYUNG
Tempuyung juga memilki nama daerah seperti rayana, lempung jombang, galibug, lampenas, dan lobak air